Tags

, , ,

Netbeans dan Eclipse adalah dua IDE (Integrated Development Environment) yang fungsi utamanya sebagai tools untuk pengembangan software dengan java, selain juga bisa digunakan sebagai IDE untuk bahasa pemrograman lainnya seperti C, C++, Perl, PHP, Groovy, dll. Keduanya merupakan software gratis (freeware) yang dikembangkan secara open source. Keduanya juga merupakan IDE java yang paling populer saat ini. Nah, karena ada dua pilihan seperti ini, lantas manakah yang lebih bagus diantara keduanya? Apa perbedaannya? Yang mana yang sebaiknya digunakan?

Berdasarkan pengalaman menggunakan keduanya, saya coba memberikan opini untuk dua IDE ini.

Perbedaan mendasar yang membedakan Eclipse dan Netbeans ada pada bagaimana cara keduanya menyediakan fitur/ layanan untuk para developer.

Netbeans mengintegrasikan hampir semua fitur-fiturnya dalam sekali instalasi, komplet. Penggunanya tinggal menggunakan saja fitur-fitur yang telah disediakan tersebut, semakin mudah lagi dengan beberapa wizard yang disediakan untuk menyederhanakan beberapa proses konfigurasi. Selain itu, karena Netbeans sudah menjadi IDE ofisial dari Sun Microsystem/ Oracle, fitur-fitur tersebut menjadi standar bagi sebuah IDE java.

Netbeans menawarkan kemudahan dan kelengkapan fitur, cocok untuk yang tidak ingin pusing dengan kerumitan konfigurasi atau detail lainnya, sehingga menurut saya IDE ini ideal untuk yang baru mulai belajar java. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua fitur yang ada diperlukan dan tentunya banyaknya fitur berdampak pada memori yang diperlukan untuk menjalankan Netbeans

Sedangkan Eclipse cocok untuk developer yang suka ngoprek dan ingin tahu detail terhadap segala sesuatu yang terjadi pada proyek yang sedang dikerjakan. Eclipse menawarkan kostumisasi melalui jutaan plugin-nya, karena pada dasarnya Eclipse hanya menyediakan fitur-fitur standar yang minimalis sesuai dengan spesifikasi yang dipilih pengguna saat men-download-nya. Tinggal pilih, mau Eclipse untuk java, C/C++, mobile atau yang lainnya. Fitur-fitur standar tersebut bisa ditingkatkan melalui plugin-plugin yang banyak sekali tersedia di Eclipse Marketplace. Dengan demikian, Eclipse bisa dikustomisasi benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

Nah, demikian dulu ulasan singkat saya tentang dua IDE ini. Ada ulasan lain yang bisa dibaca di artikel ini: What's the big IDE? Comparing Eclipse and NetBeans. Enjoy! 🙂